Apa Itu Remaja dan Tanda Remaja

Remaja indonesia merasa yakin mereka sudah remaja tapi mereka tidak begitu mengerti tentang apa itu remaja. Untuk megetahui apakah ini benar atau tidak coba anda tanya pada mereka dengan pertanyaan berikut.  apakah anda sudah remaja ? pasti jawaban Ya, lalu kita tanya lagi apa sih remaja itu ? coba jelaskan mengapa anda bisa di bilang sudah remaja ? mereka garuk-garuk kepala, padahal tadinya mereka menjawab dengan begitu yakin kalau mereka sudah remaja. 

Dalam artikel ini saya akan mencoba membantu memberikan informasi tentang apa itu remaja, dan mengapa seorang bisa di bilang remaja dengan harapan bagi yang merasa sudah remaja tidak merasa bingung ketika di tanya dengan pertanyaan di atas.

Apa itu remaja

Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Jadi dapat disimpulkan masa remaja merupakan masa pertumbuhan, peralihan atau masa transisi dari masa kanak-kanak ke tahap dewasa. Kalau saya sih lebih suka menyebutnya  masa pertengahan, mengapa saya sebut masa ini masa pertengahan jawabannya karena anak-anak bukan dewasa belum. Masa ini merupakan masa paling rawan dalam kehidupan dimana seorang remaja sukanya menang sendiri, selalu merasa aku (cuman dia yang benar), dan sering mengalami konflik jiwa yang membutuhkan bimbingan dan pengawasan yang ketat.

Tanda remaja

Seorang dapat dibilang remaja dengan melihat beberapa hal berikut:

• Terjadi perubahan secara fisik yang juga disertai kematangan seksual. perubahan ini membuat remaja merasa tidak yakin akan diri dan kemampuan mereka sendiri. Perubahan fisik yang terjadi secara cepat, baik perubahan internal seperti sistem sirkulasi, perencanaan dan sistem respirasi maupun perubahan eksternal seperti tinggi badan, berat badan, dan proporsi tubuh sangat berpengaruh terhadap konsep diri remaja. Contoh, tumbuh bulu disekitar alat kelamin, adanya rasa tertarik pada lawan jenis, adanya pembesaran pada bagian tertentu, dll.

• Terjadi peningkatan emosional. Peningkatan emosional ini merupakan hasil dari perubaha fisik terutama hormon yang terjadi pada masa remaja. Dari segi kondisi sosial, peningkatan emosional ini merupakan tanda awal remaja berada dalam kondisi baru yang berbeda dari masa sebelumnya. Contoh, mereka tidak lagi bertingkah laku seperi anak – anak, mereka merasa lebih mandiri dan bertanggung jawab. Dimana Kemandirian dan tanggung jawab ini akan terbentuk seiring berjalannya waktu dan akan nampak jelas pada remaja akhir yang duduk di awal masa kuliah.

• Terjadi Perubahan dalam hal yang menarik bagi dirinya dan hal-hal yang berhubungan dengan orang lain. Contoh, pada masa kanak-kanak mereka suka main tanah dan selalu pulang dalam keadaan kotor, ketika seorang sudah remaja mereka cendrung memperhatikan hal yang berhubungan dengan penampilan dan kebersihannya.

• Terjadi perubahan nilai, dimana  apa yang mereka anggap penting pada masa kanak – kanak menjadi kurang penting karena sudah mendekati dewasa.

• Mayoritas remaja bersikap ambivalen dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Di satu sisi mereka menginginkan kebebasan, tetapi di sisilain mereka takut akan tanggung jawab yang menyertai kebebasan tersebut, serta meragukan kemampuan mereka sendiri untuk memikul tanggung jawab tersebut. Contoh, zaman sekarang banyak terjadi remaja hamil di luar nikah, banyak terjadi aborsi, dan banyak terjadi perceraian di usia muda.

Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya tulis, saya berharap tulisan ini dapat bermanfaat dan apabila ada kesalahan yang telah saya tuliskan maka saya mohon bantuan dari teman-teman untuk menyempurnakannya, kritik dan saran dari teman-teman amat saya hargai. Sampai jumpa lagi.....

Tweet